DPKP DIY. Bertempat di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan Festival Lumbung Mataraman Tahun 2021 pada hari Rabu dan Kamis, 24-25 November 2021. Acara ini digelar sebagai bentuk ekspose kegiatan Lumbung Mataraman yang sudah dilaksanakan di 4 (empat) Kabupaten dan 1 (satu) Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam bentuk pameran dan bazaar. Lumbung Mataraman merupakan ikon pertanian berbasis pemanfaatan pekarangan yang
dikembangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dana Keistimewaan Urusan Kebudayaan, dengan filosofi "Nandur Opo Sing Dipangan, Mangan Opo Sing Ditandur".
Acara ini juga dilaksanakan secara virtual, diikuti oleh Dinas Pertanian Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X,Kepala Dinas/Instansi terkait Lingkup Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kepala Instansi Lingkup Pemerintah Pusat, Pimpinan Perguruan Tinggi, dan Pimpinan Organisasi Wanita.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 2017 melalui dana keistimewaan melakukan inisiasi penyediaan pangan dan gizi melalui konsep Lumbung Mataraman. Lumbung Mataraman merupakan lumbung pangan hidup yang berbasis rumah tangga dan dalam pengembangannya diharapkan menjadi lumbung desa yang dapat mendukung ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Festival Lumbung Mataraman Tahun 2021 dibuka oleh KGPAA Paku Alam X yang sekaligus menyerahkan secara simbolis hadiah bagi pemenang lomba Lumbung Mataraman dan pemenang Duta Pangan Lokal, bantuan hibah sarana prasarana alat pengolahan pangan lokal, dan sertifikat keamanan pangan.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyampaikan bahwa Mataram pada masa lalu telah mengenal konsep pola pertanian Crop Livestock System (CLS) yang mengintegrasikan cocok tanam dengan ternak pada abad 17. Sultan Agung yang memerintah tahun 1613-1645 telah menerapkan konsep food estate khususnya pada komoditas padi dengan melakukan rekayasa sosial dalam melaksanakan intensifikasi tanaman padi.
Kerjasama antar petani dan antar kelompok tani amat kuat, baik dalam tertib pola tanam, penggunaan air irigasi, pengendalian hama dan penyakit, penggunaan peralatan maupun dalam acara panen.
Pada hari kedua, Kamis 25 November 2021 dilaksanakan talkshow dan dialog interaktif dengan tema " Lumbung Mataraman Wujud Kemandirian Pangan di Era Pandemi" dengan narasumber Ir. Jaka Widada, M.P.,Ph.D (Dekan Fakultas Pertanian UGM) dan GKR. Mangkubumi (Ketua Kadin DIY), dimoderatori oleh @venerabella_arin . Talkshow ini juga diselenggarakan secara virtual dengan melibatkan peserta dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten/Kota se-DIY. Pada hari tersebut juga diselenggarakan Grand Final Lomba Cipta Lagu Jingle Lumbung Mataraman. Agenda terakhir adalah penutupan dan penyerahan hadiah Lomba Cipta Lagu Jingle Lumbung Mataraman oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY
https://www.instagram.com/reel/CWxC707gb5P/?utm_medium=share_sheet