DPKP DIY. Di tengah pandemi COVID-19, UPTD BPTP DPKP DIY pada Jumat pagi (22/5) bersama dengan kelompok tani melaksanakan gerakan pengendalian OPT padi dengan sasaran utama wereng batang coklat, walang sangit dan penggerek batang padi. Gerdal dilaksanakan di KT Manunggal Karyo, Dukoh, Margoagung, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. Luas pengendalian 25 ha, dengan kisaran umur tanaman 30 - 40 hari dengan varietas dominan Ciherang dan Mekongga.
Pengendalian dilakukan dengan menggunakan agens pengendali hayati yang terdiri atas Beauveria bassiana, Paenibacillus polymyxa dan PGPR (Plant Growth-Promoting Rhizobacteria) dan tambahan tetes tebu. Penambahan Phaeni dan PGPR bertujuan untuk menekan penyakit bakteri dan memacu pertumbuhan padi. Sedangkan tetes tebu ditambahkan untuk nutrisi awal bagi APH. Bahan ini dipilih karena ramah lingkungan dan aman bagi musuh alami.
Jumlah petani yang terlibat kurang lebih 50 orang. Gerdal dihadiri oleh petani, regu perlindungan tanaman (RPT), Perangkat Desa Margoagung, UPTD BP4 Wilayah III Seyegan, Petugas POPT, Kortikab Kab. Sleman dan UPTD BPTP DPKP DIY.
Pada gerdal hari ini juga dibagikan masker bantuan dari Pemda DIY. Masker diberikan kepada petani yang mengikuti gerdal. (Admin UPTD BPTP)