Dinas PKP DIY - Bertempat di lahan persawahan Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul pada Kamis (15/8) diselenggarakan Panen Padi DEM Area Budidaya Tanaman Sehat Bersama dengan Gubernur DIY. Panen secara simbolis dilakukan oleh Gubernur DIY Hamengku Buwono X, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Ir. Drajad Rusmandono, M.T., Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Dr. Suwandi, Kepala Bappeda DIY Budi Wibowo, SH., MM., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Ir. Sasongko, M.Si., dan segenap jajaran Muspika Kabupaten Gunungkidul.
Gubernur DIY dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi hasil panen padi di Gapoktan Ponjong. Generasi muda dapat digerakkan untuk kemajuan sektor pertanian. Selain itu bangun etos kerja dan kebersamaan atau budaya gotong royong.
Padi yang dipanen merupakan varietas Situ Bagendit dengan luas hamparan tanam adalah 50 Hektar dan hasil ubinan diperoleh 9,2 ton per Hektar GKP, dimana sebelumnya hasilnya berkisar antara 6-7 ton per Hektar GKP.
Pada kata sambutan Bupati Gunungkidul yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Gunungkidul bahwa kelompok tani di Ponjong di puncak musim kemarau ini berhasil melakukan panen padi dengan metode budidaya tanaman sehat. Hal ini membuktikan bahwa dengan teknik budidaya yang baik dan sistem pemdampingan yang intensif akan dapat menghasilkan kualitas panen padi yang baik pula.
“Beberapa tahun ini produksi padi di Gunungkidul terus mengalami peningkatan, hal ini mengakibatkan meningkatnya kualitas ketahanan pangan di Gunungkidul, dan hal ini juga didukung oleh meningkatnya produktivitas tanaman pangan lain seperti jagung, kacang dan kedelai. Pemerintah Gunungkidul tetap akan memberikan prioritas pada pembangunan sektor pertanian, karena sektor pertanian masih menjadi tulang punggung sebagian besar warga masyarakat Kabupaten Gunungkidul,” lanjut Sekda Kabupaten Gunungkidul membacakan kata sambutan Bupati Kabupaten Gunungkidul.
Pada kesempatan yang sama Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI mengatakan penanaman padi dengan cara budidaya tanaman sehat mohon untuk bisa dilanjutkan. Gunakan benih unggul tanaman pangan yang bersertifikat, dikarenakan benih merupakan pondasi pembangunan pertanian dan penciri produktivitas, bila benih bagus dan berkualitas, maka hasilnya juga akan bagus dan berkualitas. (Hw)