DPKP-DIY. KWT Srikandi, Caturtunggal, Depok, Sleman yang merupakan salah satu kelompok binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY mengadakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal pada Sabtu, tanggal (31/10). Lomba ini diadakan secara swadaya oleh KWT Srikandi bekerjasama dengan tim KKN UNY. Tujuan diselenggarakannya lomba ini antara lain: (1) Meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA, sehingga kualitas hidup meningkat, sehat, aktif dan produktif (2) mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat pada umumnya dan ibu rumah tangga khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun menu, serta (3) membangun budaya keluarga untuk mengonsumsi aneka menu makanan B2SA untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada disekitar rumah (pekarangan).
Kriteria menu B2SA yang harus dipersiapkan, yaitu menu makan siang untuk empat anggota keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan dua orang anak (bisa anak dewasa maupun anak-anak). Menu tersebut terdiri dari makanan pembuka dan penutup. Unsur – unsur penilaian pada saat lomba mencakup keseimbangan menu sesuai porsi; keanekaragaman jenis bahan pangan; cita rasa; kreativitas pengembangan resep dengan memanfaatkan pangan lokal; tampilan dan aspek keamanan pangan; penyajian makanan serta kebersihan. Juri penilai terdiri dari akademisi yang diwakili Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yaitu Dra. Rizqie Auliana M.Kes, DPKP DIY yang diwakili Rita Susanti Hassanusy, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sleman yang diwakili oleh Agus Krisnadi dan Ibu Sotyaningtyas Kumala Ratna selaku tokoh masyarakat.
Ketua KWT Srikandi, Nur Handayani selaku penyelenggara mengungkapkan, “Harapannya kegiatan ini dapat disosialisasikan kepada warga melalui kader, sehingga ibu-ibu dalam menyajikan menu bagi anak dan keluarga dapat memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yang memenuhi kaidah gizi seimbang dan aman dikonsumsi. Lomba kali ini diikuti oleh 7 kelompok dengan Ketua tim penilai dari UNY,” terangnya disela kegiatan. Dra Rizqie Auliana MKes selaku Ketua Tim Juri mengatakan “Konsep acuan makan yang disebut piring makananku itu, sepertiga harus memenuhi karbohidrat, sepertiga sayur dan sepertiga lauk, ketika dilakukan penilaian kami juga melihat itu, harapannya ketika ibu-ibu menyediakan makanan bagi keluarganya bisa seimbang sesuai B2SA.”
Pemenang Lomba Cipta Menu B2SA secara berturut turut adalah Kelompok Dewi Sembodro dengan total nilai 2.015; Kelompok Dewi Pergiwati dengan total nilai 1.970; Kelompok Dewi Shinta dengan total nilai 1.950 serta kekompakan dan kostum terbaik yang dimenangkan oleh Kelompok Sembodro. Ketujuh kelompok peserta lomba ini merupakan anggota KWT Srikandi yang telah dibagi menurut jadwal piket untuk mengurusi kebun. Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Caturtunggal, Sotyaningtyas Kumala Ratna mengapresiasi kegiatan yang digagas KWT Srikandi. “Sangat kita apresiasi kegiatan ini, semoga ketahanan pangan tetap terjaga, meski kita masih dilanda Pandemi Covid-19,” tuturnya. (Admin Bid.Ketapang)