DPKP DIY. Jumat (9/9), Kepala DPKP DIY menerima kunjungan dari The Netherlands Enterprise Agency (RVO) dan penerima Sustainable Development Goals Partnership (SDGP) Facility The Netherlands Enterprise Agency di Indonesia. Hadir dalam kunjungan ini di antaranya Mr. Wennler Bosshardt (RVO/Perwakilan Pemerintah Belanda), Mrs. Eurioice Leyequien (Van Hall Larenstein University, Belanda), Lastiana Yuliandari (PT. Aliet Green), dan 3 perwakilan Aidenveronment/LSM Internasional yaitu Mrs. Irene P. Cahyani, Miss Lysanne Vernoeseen, dan Mrs. Romert Schram.
Tujuan program SDGP ini yaitu untuk meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan iklim serta untuk memperbaiki kondisi tanah yang ada di wilayah Kabupaten Kulon Progo, khususnya di Kelurahan Hargotirto dan Hargowilis Kapanewon Kokap sehingga tujuan akhir dari proyek SDGP ini yaitu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dapat tercapai.
Adapun tim konsorsium yang melaksanakan SDGP terdiri dari :
a) PT. Aliet Green
b) Aidenvirontment (LSM Internasional)
c) Van Hall Larenstein University, Belanda, dan
d) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY
Kegiatan fasilitasi SDGP yang dilaksanakan di DIY dari tim konsorsium yaitu melakukan kegiatan "Pemanenan Air" yang bertujuan untuk intensifikasi produktivitas sistem Produksi Agro Foresty di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo dengan agenda mengisi, menyimpan dan menggunakan kembali air tanah, serta melakukan konservasi dan manajemen air tanah di Dusun Sungapan, Kelurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
Pada saat ini telah dilaksanakan 9 kali pelatihan di lokasi program dengan target 2.000 petani yang harus mampu melaksanakan penyimpanan dan pengawetan air tanah di lahan masing-masing, dengan model pembuatan rorak (penyimpanan air) sehingga air tidak hilang percuma.
Kepala DPKP DIY (Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A) menyampaikan akan segera menindaklanjuti program SDGP dengan melaksanakan monitoring kegiatan SDGP di 2.000 lokasi petani penerima program di wilayah Kabupaten Kulon Progo dan melakukan “Pemanenan Air” di lokasi masing-masing petani penerima program. Ke depannya akan direncanakan bentuk kerjasama dalam mengatur anggaran baik dari DPKP DIY maupun Pemerintah Belanda. (admin)
Dapat juga dibaca di: https://www.instagram.com/reel/CiT-2v0ghkK/?igshid=MDJmNzVkMjY=