DPKP DIY. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) beserta jajaran kunjungi packing house/ rumah kemas CV. Mitra Turindo dan kebun pemasok. Kegiatan diawali dengan panen buah salak kualitas ekspor di Kebun Salak milik Bapak Sugito di dusun Imorejo RT 02 RW 10, Wonokerto Turi Sleman yang merupakan lahan salah satu anggota pemasok packing house/ rumah kemas CV. Mitra Turindo. Panen dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Panan DIY bersama dengan Kepala Bapanas dan jajarannya antara lain Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Deputi II Bidang Kerawanan Pangan Gizi, Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan. Panen salak ini tepatnya dilakukan.
Disampaikan oleh Pak Suroto selaku ketua CV. Mitra Turindo bahwa upaya pendirian rumah kemas/packing house bertujuan untuk menampung hasil produksi salak sekaligus mendistribusikan ke pasar domestik maupun luar negeri dan meningkatkan nilai tambah serta pendapatan petani. Selama tahun 2021 salak Sleman sudah melakukan ekspor 160 ton salak ke Kamboja. Ekspor di tahun 2021 mengalami penurunan dikarenakan pandemi covid-19 sehingga pengiriman ekspor hanya dilakukan melalui kapal laut. Selain itu, permasalahan lainnya penurunan produktifitas salak per rumpun di tingkat petani disebabkan kurangnya pemeliharaan, pengairan dan pemupukan dan sebagian salak tidak produktif karena sudah tua atau usia lebih dari 20 tahun.
Pada kesempatan itu pula Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Panan DIY, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A, menyampaikan bahwa Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten di DIY dan Nasional yang merupakan penghasil buah tropis berupa salak yang sudah mempunyai sertifikat indikasi geografis, salah satunya jenis pondoh dengan luas lahan 3.000 Ha atau sekitar 6.000.000 rumpun yang tersebar di Kapanewon Turi, Tempel dan Pakem. Produktifitas salak di Kabupaten Sleman sangat besar, setiap tahunnya Sleman mampu menghasilkan sekitar 2.040 hingga 2.880 ton salak per tahun sementara kebutuhan ekspor salak sendiri mencapai sekitar 1000 hingga 2000 ton per tahunnya. (lanjut di kolom komentar). (Admin)
Dapat dibaca juga di: https://www.instagram.com/p/Ci9m-91P7ZE/?igshid=ZjJiMWE1MWQ=