DPKP DIY. Menteri Pertanian RI Prof. Syahrul Yasin Limpo didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, serta Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY secara langsung memimpin Gerakan Tanam Kedelai dalam rangka Peningkatan Produksi Nasional pada Selasa (6/6).
Gerakan tanam tersebut diselenggarakan di Desa Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Kedelai yang merupakan sumber protein nabati yang terjangkau bagi masyarakat permintaannya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal tersebut tentunya dapat menjadikan motivasi bagi para petani di Kabupaten Gunungkidul untuk berbudidaya kedelai. Antusias petani di Gunungkidul dalam berbudidaya kedelai tersebut tampak di dalam data luas tanam kedelai yang semakin bertambah dari tahun ke tahun.
Pada kesempatan tersebut Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta mengatakan luas tanam tanaman kedelai di Gunungkidul dari tahun ke tahun semakin bertambah. Pada tahun 2023 ini luas lahan tanaman kedelai seluas 4.397 Hektar, luasan tersebut bertambah 520 hektar dibandingkan dengan tahun 2022.
“Usaha peningkatan produksi kedelai khususnya di Gunungkidul masih memungkinkan untuk meningkat dari tahun ke tahun, hal itu dibuktikan dengan luasan areal lahan pertanaman kedelai yang masih cukup luas, tentunya usaha peningkatan itu perlu sinergitas dari pemerintah dan masyarakat,”kata H Sunaryanta.
Pada kesempatan yang sama Menteri Pertanian RI Prof. Syahrul Yasin Limpo memberikan semangat untuk para petani di Kabupaten Gunungkidul menambah luas areal tanam kedelai.
“Kebutuhan kedelai untuk pasar dalam negeri masih kurang, setidaknya hal tersebut dapat memberikan motivasi bagi petani Gunungkidul berbudidaya kedelai. Lahan pertanian kedelai di Gunungkidul juga masih berpotensi untuk diperluas,”terang Prof. Syahrul Yasin Limpo.
Selain melakukan Gerakan tanam, Prof. Syahrul Yasin Limpo juga menyerahkan bantuan sarana produksi dan alat mesin pertanian berupa tractor rotary, pompa air, hand sprayer dan alat tanam kedelai.
Guna mendukung kegiatan pengembangan kedelai di Daerah Istimewa Yogyakarta, Prof. Syahrul Yasin Limpo didampingi Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Direktur Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI secara langsung memberikan bantuan sarana pengembangan kedelai seluas 5.932 hektar dengan nilai 10,5 Milyar lebih yang diterima oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. (admin)