DPKP DIY. Selama tiga hari 29-31 Mei, Gebyar Perbenihan (GB) Nasional ke VIII diselenggarakan di Jogja Agro Park, Wijilan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara GB ini diselenggarakan guna untuk sosialisasi keunggulan varietas baru dan untuk menarik minat petani mengganti varietas yang memiliki produktivitas tinggi. Oleh karena itu, melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI menyelenggarakan Gebyar Perbenihan.
Secara langsung GB dibuka oleh Asisten Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Drs. Trisaktiyana, M.Si. Mewakili Gubernur DIY. Pada kesempatan tersebut Trisaktiyana menyampaikan terdapat 5 hal yang menjadi perhatian Gubernur DIY yaitu kemampuan petani terhadap daya beli benih pertanian, keterbatasan dalam ketersedian benih di pasaran, ketidaksesuaian benih di pasaran dengan selera petani, agroklimat setempat, kurangnya informasi perbenihan, serta lambatnya diseminasi informasi.
“Saya berharap dengan digelarnya GB ini seluruh stakeholders dapat memberikan sumbangsih pemikiran guna mengatasi kelima hal tersebut,”kata Trisaktiyana.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Ir. Sugeng Purwanto, MMA mengatakan petani di DIY memiliki kepemilikan lahan yang sempit. Oleh karena itu, perlu untuk meningkatkan dan mengedepankan kualitas produksi perbenihan dengan harapan budidaya pertanian dengan menggunakan benih unggul dapat meningkatkan provitas hasil pertanian.
Perhelatan GB ini menampilkan ratusan varietas tanaman pertanian diantaranya terdapat 50 varietas padi, palawija sebanyak 58 varietas, dengan total varietas yang ditampilkan mencapai 139 varietas benih tanaman pertanian baik unggul lokal maupun unggul nasional. (admin)