DPKP DIY. Selasa (31/5) telah dilaksanakan gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada padi varietas Menor (Melati Menoreh) di Kelompok Tani “Tani Makmur”, Gegunung Sendangsari Pengasih Kulon Progo. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo (Ir. Muh. Aris Nugroho, MMA) beserta jajaran, Kasi Pengendalian OPT BPTP DPKP DIY (Agnes Prabawati Dwiaryani, SP, M.Ec.Dev.) beserta jajaran, Jawatan Kemakmuran Kapanewon Pengasih, Kortikab POPT Kabupaten Kulon Progo, Lurah Kelurahan Sendangsari, Regu Perlindungan Tanaman (RPT) Binangun, Koordinator BPP Kapanewon Pengasih beserta jajaran, POPT, serta pengurus dan anggota Kelompok Tani Tani Makmur.
Gerakan pengendalian OPT dilaksanakan secara preventif untuk mengendalikan OPT Wereng Batang Coklat (WBC) pada tanaman padi. Gerakan pengendalian OPT dilaksanakan dengan menggunakan drone sprayer sebagai alat semprot dan menggunakan agens pengendali hayati (APH) sebagai bahan pengendalian OPT yang ramah lingkungan. Seperti disampaikan oleh Kasi Pengendalian OPT, bahwa dalam rangka mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern, di era revolusi industri 4.0, pemanfaatan teknologi, utamanya teknologi untuk pengendalian OPT sudah semestinya diterapkan dan diperkenalkan kepada para petani.
Pemanfaatan teknologi modern "Drone sprayer dan APH akan mewujudkan Smart Farming (pertanian cerdas) untuk pengendalian OPT, sehingga pengendalian lebih efektif, efisien dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo menyampaikan bahwa sinergitas berbagai stakeholders sangat luar biasa dalam pengawalan pengamanan produksi untuk menjaga ketahanan pangan. Mulai dari Dinas Pertanian dan Katahanan Pangan DIY, Dinas Pertanian tingkat kabupaten, TNI, POLRI, Kapanewon, Kelurahan, BPP, POPT, RPT dan masyarakat secara bersama telah berperan aktif dalam mengamankan produksi pangan. (admin)