Gunung Kidul adalah penghasil Singkong terbesar nomor 5 di Indonesia. Selama ini singkong hanya dijual dalam bentuk segar atau gaplek sehingga harga jual rendah. Olahan yang dikonsumsi saat ini berupa Tiwul dan Gatot yang terkesan makanan tradisional kurang disukai generasi muda. Sehingga perlu upaya pengolahan Singkong untuk meningkatkan nilai tambah, selain itu Singkong juga tidak mengandung Gluten.
Pada Tahun 2001 terbentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri 21 dengan Ketua Ibu Suti Rahayu yang bertujuan untuk Mengembangkan produk makanan berbasis tepung mocaf yang disukai dan praktis dalam penyajian dan sehat. Sampai saat ini KWT Putri 21 beranggotakan 45 orang ibu-ibu dan sejak 2006 berkembang menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Putri 21. P4S Putri 21 merupakan lembaga pelatihan di bidang pertanian sebagai tempat belajar dari petani, oleh petani dan untuk petani. Pelatihan atau magang yang dilaksanakan terdiri dari 80% kegiatan praktek dan 20% merupakan teori. Di P4S Putri 21 juga disediakan tempat menginap selama pelatihan atau magang. Pada Tahun 2009 berkembang menjadi UKM Pengelola Program Kegiatan MP3K (Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal) Putri 21 yang telah memiliki Karyawan tetap 5 orang dan karyawan tidak tetap 2 orang dengan produksi yang kontinyu.
Berbagai Produk yang dihasilkan oleh KWT dan P4S Putri 21 antara lain Produk berbahan dasar Singkong yaitu : Mocaf (Modified Cassava Flour), Mie Ayo 17 Varian, POP Mie dan Mie Gelas, Sagon Mocaf, Beras Analog, Gatot Instan, Tiwul Instan, Healthy Biscuit “Mova Thin Thin”. Produk berbahan dasar umbi lainnya yaitu : Tepung Pisang, Tepung Sukun, Tepung Garut, Tepung Gayong, Tepung Talas, Tepung Ubi Ungu/Kuning, Egg Roll, Stik Ubi Ungu/ Kuning, Abon Bonggol Pisang, Aneka Keripik, Minuman Instan Rempah & Rimpang.
KWT dan P4S Putri 21 Beralamat : Dusun Sumberrejo, Kelurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta.
No HP/WA Ibu Suti Rahayu : 081329397410