DPKP DIY. Petani bawang merah Srikayangan, Kulon Progo dapat menghasilkan 16 ton/hektar untuk sekali panen. Jumlah itu jauh di atas rata-rata panen bawang merah yang biasanya berkisar 9,7 ton/hektar. Data ini disampaikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Buwono X saat mengawali panen raya bawang merah, Senin (03/10) di Bulak Srikayangan, Sentolo, Kulon Progo bersama Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo. Panen raya ini juga dilakukan dalam rangka memperingati puncak Hari Tani Nasional 2022.
Sri Sultan mengatakan prestasi petani bawang merah di Srikayangan ini meningkat dengan sangat baik dari tahun ke tahun. Sementara, komoditas ini dihargai sebesar Rp.17.000,00/kg. Luasan lahan agroindustri bawang merah ramah lingkungan di Srikayangan ini mencapai 300 hektar dengan varietas Tajuk dan Srikayang.
"Saya harap petani bisa meneruskan tanaman ini dengan segenap hati sebagai suatu pilihan. Petani bisa menanam brambang ini dengan telaten sehingga hasil baik dan selalu sesuai harapan," kata Sri Sultan.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo sangat terkesan dengan hasil pertanian bawang merah di bulak Srikayangan. Dari hamparan 300 hektar ini, Menteri Yasin Limpo menilai lahan sangat produktif sehingga mampu menghasilkan panen yang sangat signifikan yang berkaitan dengan komoditas bawang merah. (admin)
Selengkapnya dapat dibaca: https://www.instagram.com/p/CjSiqkHrFjA/?igshid=MDJmNzVkMjY=