DPKP DIY. Sabtu (29/6) Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalurahan Girikerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman. Kunker tersebut dilakukan untuk meningkatkan produksi susu kambing, populasi kambing perah, dan diversifikasi olahan produk susu kambing. Kunker yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY tersebut dikemas dalam bentuk Sarasehan Pengembangan Kawasan Kambing Perah di DIY yang bertempat di Bhumi Nararya Farm Dusun Nganggring, Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman.
Turut hadir dalam kunker tersebut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI DR. Ir. Nasrullah, M.Sc., Sekretaris Daerah DIY Drs. Beny Suharsono, M.Si., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY R Hery Sulistio H, S.Pi., M.T., Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si, Forkopimda DIY dan Forkopimda Sleman.
Pada kesempatan tersebut Mentan RI menyampaikan apresiasi khususnya pada Bhumi Nararya Farm atas inovasi dalam peternakan kambing perah serta dukungan dalam pengembangan kawasan kambing perah.
“Masalah utama yang kita hadapai saat ini adalah kita harus bisa mencetak peternak baru agar kita tidak mengimpor susu dari luar negeri. Nilai import saat ini mencapai 37 triliun rupiah,” terang Mentan RI.
Mentan RI berharap bahwa petani dan peternak di seluruh wilayah Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal untuk masyarakat, sehingga kita tidak perlu lagi melakukan impor produk pertanian dan peternakan, selain itu kesejahteraan petani dan peternak dalam negeri menjadi lebih baik.
Pada kesempatan tersebut, Mentan RI berjanji untuk memberikan dukungan khususnya kepada peternak terkait dengan apa saja yang dibutuhkan peternak agar uang yang dibelanjakan untuk impor dapat ditekan dan produktivitas peternak lokal dapat meningkat serta dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi peternak dan masyarakat.
“Saat ini pemerintah sedang mendahulukan sektor ketahanan pangan karena lebih utama sedangkan komoditas susu sebagai pendamping makanan bergizi. Indonesia adalah negara kaya, tinggal bagaimana mengelola sumber kekayaan yang ada saat ini," kata Mentan RI.
Selain bertatap muka dengan peternak kambing perah, dalam kesempatan tersebut Mentan RI tak lupa memberikan bantuan secara simbolis berupa kambing Saanen kepada peternak. Kambing Saanen merupakan kambing yang terkenal karena merupakan kambing penghasil susu terbaik. (admin)