DPKP-DIY. Pelaksanaan penganekaraman konsumsi pangan masyarakat dalam rangka mewujudkan kualitas hidup manusia yang sehat, aktif dan produktif sampai dengan saat ini belum mencapai kondisi yang optimal, selain melihat dari angka konsumsi umbi-umbian yang cenderung tidak mengalami peningkatan di tahun 2019 sebenar 12 kg/ kapita/tahun (berdasarkan angka Susenas BPS Nasional 2019), padahal untuk mensiasati terwujudnya ketahanan pangan di setiap daerah, sumber karbohidrat dari pangan lokal digadang-gadang mampu mengurangi konsumsi beras. Kemudian juga menindaklanjuti ketentuan dalam Pasal 3 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2009 tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal, hingga Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 88 tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal, perlu suatu moment secara serentak yang diikuti pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk mencanangkan pentingnya peningkatan konsumsi pangan lokal melalui strategi nasional yaitu penganekaragaman atau diversifikasi pangan lokal dengan melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pangan lokal dalam kegiatan tersebut.
Oleh sebab itu pada Rabu (19/8) diselenggarakanlah Gerakan Diversifikasi dan Ekspose UMKM Pangan Lokal secara Nasional, dilakukan secara serentak melalui daring dipimpin oleh Menteri Pertanian RI dengan melibatkan 34 Provinsi dengan Gubernur serta Kabupaten Kota dengan Bupati dan Walikota masing-masing.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi krisis pangan global dan ancaman kekeringan, penyediaan pangan alternatif sumber karbohidrat lokal non beras, menggerakan ekonomi masyarakat serta mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif melalui kecukupan pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah menurunkan ketergantungan konsumsi beras dan meningkatkan konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat lainnya, antara lain ubi kayu, jagung, sagu, kentang, pisang, talas. Daerah Istimewa Yogyakarta memfokuskan pada komoditas ubi kayu dan menumbuhkan UMKM pangan sebagai penyedia pangan.
Gerakan Diversifikasi dan Ekspose UMKM Pangan Lokal ini sebagai event perdana untuk mengawali Action Plan ke depan di tahun 2020 ini yaitu edukasi dalam bentuk Webinar/talkshow dan Event Outdoor dengan memperbanyak bahan edukasi, kemudian promosi kampanye dan sosialisasi di media, ruang publik dan acara daerah dan Eskalasi UMKM pangan, salah satunya dengan menyediakan outlet pangan lokal di TTIC.
Kegiatan di daerah terutama di DIY dilaksanakan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan menghadirkan tamu undangan dari OPD, pelaku pertanian, UMKM Pangan Lokal dan juga akademisi bidang pertanian di DIY, acara ini diawali dengan virtual meeting Menteri Pertanian RI dengan Gubernur se-Indonesia. Pada kesempatan ini Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menghadiri acara ini didampingi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Plt Kepala DPKP DIY dan Kepala Dinkop dan UMKM DIY dilakukan melalui daring secara langsung di Gedong Pracimosono Kepatihan. Walaupun tidak dilakukan secara tatap muka langsung dengan acara di DPKP DIY, namun Gubernur DIY bisa memberikan sambutan, melakukan diskusi dengan peserta di DPKP DIY, hingga melihat langsung ekspose UMKM berupa pameran atau bazaar yang diikuti oleh 10 Pelaku Usaha Pangan Lokal dan 10 peserta dari Asosiasi Pasar Tani yang concern terhadap pangan lokal di lingkungan DPKP DIY.
Agenda selain dengan Gubernur DIY, event yang di sponsori oleh Medialink selaku pihak ketiga dari penyelenggaraan event ini juga menghadirkan pembicara dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yaitu berupa Talkshow " Sehat dan Bahagia dengan Pangan Lokal" oleh narasumber Dr. Dwi Larasatie Nur Fitri, Ph.D dengan dimoderatori oleh Sekretaris Dinas DPKP DIY. Materi yang disampaikan cukup berbobot dan menjadikan diskusi dalam sesi talkshow ini tetap hidup. Akhir acara, Kepala Dinas DPKP DIY Ir. Syam Arjayanti, MPA menutup event di DPKP DIY dengan mengucapkan banyak terimakasih sebesar-besarnya kepada semua yang terlibat hingga terselenggaranya dan suksesnya acara.
“Event ini bukan hanya sekedar moment dalam 1 hari saja, namun benar-benar menjadi momentum dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya diversifikasi pangan lokal serta memajukan UMKM pangan lokal sebagai ujung tombak ketahanan pangan di daerah”,tutup Ir. Syam Arjayanti, MPA”. (Bid.Ketapang)