DPKP DIY. Tantangan pembangunan pertanian saat ini selain alih fungsi lahan juga semakin berkurangnya lahan subur, permintaan pangan yang tinggi, ketahanan pangan, serta banyaknya potensi agribisnis yang belum dikembangkan. Sebagai ganti lahan yang telah beralih fungsi menjadi lahan non pertanian, saat ini banyak petani mulai memanfaatkan atau mengolah lahan pantai untuk berbudidaya pertanian.
Berkaitan dengan itu, pada Kamis (24/8) bertempat di lahan Gapoktan Paris Makmur, Parangtritis, Kretek, Bantul., Gubenur DIY Hamengku Buwono X bersama dengan Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Bupati Bantul, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY melaksanakan panen perdana Bawang Merah Agro Electrifying di Pesisir Pantai Selatan
Lahan pesisir pantai selatan Kabupaten Bantul, khususnya yang berada di Kecamatan Kretek mempunyai potensi yang dapat dikembangkan untuk pertanian, khususnya untuk pengembangan tanaman bawang merah secara Agro Electrifying karena sumber air permukaan tersedia. sehingga budidaya bawang merah dapat dilakukan secara on season maupun off season.
Kendala dalam pengembangan pertanian di lahan pasir yaitu (1) tekstur tanah yang berupa pasir sebanyak 97% sehingga drainase sangat cepat dan air mudah lolos ke bawah, (2) penyiraman bawang merah menggunakan diesel berbahan bakar minyak (BBM) yang membutuhkan biaya besar.
Pada tahun 2020 melalui program Agro Electrifying dari PLN, penyiraman bawang merah yang semula menggunakan bahan bakar minyak (BBM) beralih menggunakan energi listrik. Program tersebut dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya operasional sampai 90% dan ramah lingkungan karena tidak ada pencemaran lingkungan dan asap dari pembakaran.
Perkembangan elektrifikasi dalam mendukung pengembangan bawang merah di lahan pantai sudah mencapai 821 titik. Saat ini Gapoktan Paris Makmur, Parangtritis, Kretek, Bantul membudidayakan bawang merah seluas 200 hektar yang akan memasuki masa panen di minggu ke 3 Bulan Agustus s/d minggu pertama Bulan September 2023. Panen Perdana Bawang Merah Agro Electrifying juga berkolaborasi dengan kegiatan Gebyar Potensi Pangan Lokal, Lomba Pekarangan Pangan Lestari, Gebyar Pasar Murah, dan Antisipasi Dampak Perubahan Iklim. (admin)
Dapat dibaca juga di https://www.instagram.com/p/CwfuybAS_wC/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==