DPKP DIY. Pernyataan pada judul tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY (Plt. Kadinas PKP DIY) saat membuka dan memberikan pengarahan di depan peserta pertemuan temu tugas penyuluh pertanian DIY tahun 2024 pada Rabu (7/2). Pertemuan yang diselenggarakan di Ruang Wijaya Kusuma DPKP DIY ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan ketugasan penyuluh pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan di DIY.
”Jika idealnya satu orang penyuluh membina 8 – 16 kelompoktani (Poktan) dalam satu WKPP/desa maka rasio beban pendampingan PPL terhadap Poktan masih tinggi yaitu satu orang penyuluh rata-rata membina 20 kelompok,”terang Plt. Kadinas PKP DIY.
Lebih lanjut Plt. Kadinas PKP DIY mengatakan khususnya untuk Kabupaten Kulon Progo, Gunungkidul dan Sleman rasio beban kerja masih diatas 20 poktan per penyuluh. Sehingga perlu dilakukan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian dan peningkatan peran penyuluh swadaya dalam melakukan pendampingan kelompok tani.
Pada pertemuan ini menghadirkan 3 pembicara yaitu Dr. Umi Pudji Astuti (BSIP DIY) yang mengangkat tema Standarisasi Penerapan Teknologi dalam Produksi Tanaman Pangan (IP 400), Haryati, SP, MSc (Stasiun Klimatoligi Yogyakarta) dengan mengangkat tema Mitigasi dan Adaptasi terhadap Perubahan Iklim pada Sektor Pertanian, dan Andi NC, S.P., M.P. dengan mengangkat tema Program Kegiatan Pembangunan Pertanian DIY Tahun 2024. (admin)