DPKP DIY. Kamis (30/9) bertempat di Kelompok Tani "Pasir Makmur" yang merupakan perkumpulan petani cabai lahan pasir Bantul, diadakan Wiwitan Pembukaan Pasar Lelang Cabai Tahun 2021. Pembukaan pasar lelang cabai ini dihadiri oleh Ibu Wiwin Suryawati, S.P., M.P selaku Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kab. Bantul, Manager PLN Wilayah Bantul, Panewu Sanden, Kapolsek Sanden, Danramil, dan Polisi Perairan dan Kelautan.
Wiwitan yang merupakan bukti syukur petani atas hasil panen yang melimpah. Pasar lelang cabai telah diadakan sebanyak 4 kali, dimulai pada hari Kamis (21 September 2021) dengan jumlah cabai yang dilelang kurang lebih 3 ton dan menghasilkan harga sekitar Rp. 8000/kg. Periode kedua dilaksanakan pada hari Sabtu (25 September 2021) dengan jumlah cabai yang dilelang sebanyak 6 ton dan perolehan harga yaitu Rp. 11.500/kg.
Periode ketiga dilaksanakan pada hari Rabu (29 September 2021) dengan cabai sejumlah 4 ton dan menghasilkan harga Rp. 14.000/kg. Periode keempat dilaksanakan hari Kamis (30 September 2021) bersamaan acara Wiwitan dengan cabai yang dilelang sebanyak 4,3 ton dan menghasilkan harga Rp. 15.000/kg.
Harga tersebut merupakan angin segar bagi petani karena perlahan-lahan harga cabai mulai mengalami peningkatan. Adanya pasar lelang diharapkan dapat memberikan posisi tawar petani yang lebih kuat dibandingkan penjualan cabai ke pedagang lokal. Kualitas cabai yang dihasilkan juga lebih seragam sehingga harga yang diperoleh jauh lebih baik.
Diharapkan ke depannya petani dapat lebih inovatif dalam segala hal antara lain dengan meningkatkan jumlah peserta/petani yang mengikuti lelang, memperluas jaringan pedagang yang mengikuti lelang, peningkatan produksi dengan sistem penanaman sepanjang tahun, membuat kerjasama dengan off taker, meningkatkan pemanfaatan KUR, dan diharapkan petani mulai melakukan pengolahan cabai untuk menanggulangi harga rendah.
Pasar lelang juga membuka kesempatan pasar yang lebih luas bagi petani cabai di Kabupaten Bantul. Meningkatnya harga cabai juga merupakan indikator peningkatan perekonomian di Indonesia di era Pandemi COVID-19. (Admin)
Dapat dibaca juga di: https://www.instagram.com/p/CUgm_jwhD5U/?utm_medium=share_sheet