Salah satu program pembangunan peternakan saat ini yaitu program peningkatan produksi daging sapi dalam negeri dan penyediaan pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Faktor pembatas bagi peternak dalam memelihara ternak sapi/kerbau diantaranya adalah pakan, baik kuantitas maupun kualitas. Pakan memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan produksi dan mengoptimalkan potensi genetik ternak. Genetik ternak yang baik tidak akan muncul performanya apabila tidak didukung dengan asupan pakan yang cukup dan berkualitas.
Rendahnya kesadaran peternak dalam penyediaan dan pemanfaatan HPT yang berkualitas dengan jumlah yang cukup, menyebabkan sebagian besar peternak memberikan hijauan pakan yang memiliki kualitas seadanya kepada ternak yang dipelihara. Oleh karena itu, perlu upaya pemberian introduksi teknologi dan pemahaman kepada peternak tentang pentingnya pemberian hijauan pakan yang berkualitas. Pemda DIY melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY melaksanakan Bimtek Pengembangan HPT T.A. 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 11 – 12 Oktober 2021. Acara dibuka oleh Ir. Sugeng Purwanto,MMA selaku Kepala Dinas DPKP DIY, melalui arahannya disampaikan bahwa peternak diharapkan mampu mewujudkan kemandirian pakan dengan memanfaatkan bahan pakan lokal dengan tetap menjaga keamanan pakan. Karena mutu dan keamanan pakan merupakan salah satu faktor penentu keamanan pangan asal ternak yang dihasilkan. Oleh karena itu diharapkan peran serta Pengawas Mutu Pakan (Wastukan) baik yang berada di Kabupaten maupun Propinsi, untuk ikut mengawasi dan membina mutu serta keamanan pakan.
Melalui kegiatan ini diberikan materi mengenai Pengembangan Tanaman Pakan Lokal untuk Peningkatan Produktivitas Ternak oleh Ir. Nafiatul Umami, S.Pt.,M.P.,Ph.D.,IPM.,ASEAN. Eng yang berisi mengenai berbagai jenis tanaman hijauan maupun legum lokal yang bermanfaat / fungsional tidak hanya sebagai pakan namun juga obat herbal untuk ternak. Materi Teknologi Pengolahan Pakan Ternak disampaikan oleh Dimas Hand Vidya Paradhipta,S.Pt.,M.Sc.,Ph.D. Seringkali peternak kesulitan menyediakan pakan di saat musim kemarau, dikarenakan ketersediaannya. Peternak seringkali menjual ternaknya, untuk membeli pakan ternak. Hal ini bisa diatasi dengan teknologi pengolahan pakan, yaitu mengolah pakan yang berlimpah di musim hujan untuk cadangan pakan di musim kemarau. Peserta Bimtek mendapatkan materi mengenai Cara Pembuatan Pakan yang Baik dan Praktek Pembuatan Pakan Fermentasi di hari kedua di Bengkel Sapi Kalijeruk, Widodomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman. Diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan dan memberikan transfer pengetahuannya kepada anggota kelompok ternak lainnya, sehingga tercapai peningkatan produksi dan produktivitas ternak.