Sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang sangat pesat , maka diperlukan upaya peningkatan produksi pangan khususnya beras untuk dapat mempertahankan swasembada pangan dan memantapkan kondisi ketahanan pangan yang berdaulat. Terkait dengan hal tersebut, kegiatan Optimasi Lahan Kering merupakan pilihan yang dapat dilaksanakan karena hasilnya dapat segera terlihat dengan biaya yang relatif murah yang salah satunya telah dilaksanakan di kabupaten Gunungkidul yang diresmikan oleh Bapak H. Sunaryanta selaku Bupati Kabupaten Gunungkidul di wilayah Semin yang mencakup 4 kelompok tani penerima kegiatan yaitu kelompok tani Ngudi Makmur, Karso Manunggal, Mekar Sari dan Sido Makmur. Kelompok tani ini termasuk kedalam 40 kelompok tani penerima kegiatan Optimalisasi lahan kering yang merupakan kegiatan APBN Satker PSP-TP 049094 (Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian) dan merupakan output baru penambahan anggaran kegiatan Prasarana Pengembangan Kawasan.
Untuk Kelompok Tani Ngudi Makmur melalui pembangunan dam parit untuk mengairi lahan pertanian di wilayah kelompok tersebut berupa tanaman pangan sehingga nantinya areal pertanaman akan semakin meluas.
Untuk Kelompok Tani Karso Manunggal melakukan pembangunan sumur pompa dengan kedalaman kurang lebih 50 meter sebanyak 2 titik dan menggunakan tenaga listrik yang ditarik dari perkampungan sejauh sekitar 250-350 meter.
Kemudian untuk Kelompok Tani Mekarsari melakukan pembangunan perpipaan yang terdiri dari 2 rumah pompa dan 2 penampungan air dimana jarak antara rumah pompa menuju penampungan air yang pertama sekitar 450 meter dan menuju ke penampungan ke 2 sejauh 200 meter dengan menggunakan pipa beserta pompa air.
Sedangkan untuk Kelompok Tani Sido Makmur menggunakan sumber air yang diambil dari sungai yang kemudian dialirkan menuju lahan pertanian secara gravitasi melalui perpipaan. Digunakan 3 penampungan air untuk membantu penyaluran air tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak H. Sunaryanta menyampaikan bahwa Gunungkidul memiliki potensi yang sangat luar biasa di bidang pertanian yang ada didaerah pinggiran ataupun pelosok yang apabila mampu diolah dengan baik mampu untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan, Bapak Andi Nawa Candra, S.P, M.P., menyampaikan harapannya optimalisasi lahan bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga produktifitas pertanian di wilayah Gunungkidul bisa meningkat dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok tani.
.
Peresmian pembangunan dam parit, sumur pompa dan perpipaan di 4 kelompok tani ini ditandai dengan simbolis penandatanganan prasasti oleh Bupati Bapak H. Sunaryanta di lokasi Dam Parit.
Berita dapat dibaca juga di: https://www.instagram.com/p/CWHlXHLhMkW/?utm_medium=share_sheet