DPKP-DIY. Playen (10/2), bertempat di wilayah Hutan Kemasyarakatan Dusun Galih, Kalurahan Plembutan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan Gerakan Tanam (Gertam) Kedelai Musim Tanam Kedua (MT II) Tahun 2021 oleh Direktur Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Dr. Ir. Amirudin Pohan, M.Si didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
Pada kesempatan ini turut hadir Kapanewu Playen, Kepala BDH Paliyan, Lurah Plembutan, Babinsa Plembutan, Babin Kamtibmas Plembutan, Penyuluh Pertanian BPP Playen, serta anggota Kelompok Tani Sido Rukun II Dusun Galih, Plembutan Playen. Acara Gerakan Tanam Kedelai dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Gerakan tanam kedelai dilaksanakan secara simbolis dengan menanam benih kedelai varietas Grobogan di lahan Hutan Kemasyarakatan di bawah tegakan pohon Eucaliptus (Kayu Putih). Ketua Kelompok Tani Sido Rukun II, Bapak Wakiman menjelaskan penanaman kedelai hari ini dilaksanakan menggunakan Sistem Sisip, yaitu dengan cara benih tanaman kedelai disisipkan disela-sela tanaman jagung yang sudah menjelang panen. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan ketersediaan air, karena budidaya yang dijalankan sabgat tergantung kepada curah hujan (sistem pertanian lahan kering), sehingga diharapkan dengan Sistem Sisip ini akan terjaga ketersediaan air hingga tiba waktu panen. Total bantuan pemerintah dalam kegiatan pengembangan kedelai di Kalurahan Plembutan ini seluas 55 Ha dan Kelompok Tani Sido Rukun II menerima sebanyak 20 Ha dengan perincian 15 Ha ditanam di Lahan Baon (Hutan Kemasyarakatan) dan 5 Ha ditanam di lahan pekarangan petani. Bantuan yang diterima antara lain benih tanaman kedelai, NPK non subsidi, Pupuk Hayati, Pestisida dan rhizobium.
Dalam Temu Wicara dengan perwakilan petani dan pemangku kepentingan, Dr. Ir. Amirudin Pohan, M.Si menjelaskan bahwa saat ini pemerintah melalui Kementrian Pertanian RI sedang berupaya menggerakan penanaman kedelai sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi dalam rangka antisipasi kelangkaan kedelai akibat ketergantungan impor kedelai. Tentunya hal ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak khususnya para petani untuk mendukung peningkatan luas tanam tanaman kedelai.
Pemerintah pusat mempunyai sasaran pengembangan kedelai seluas 500.000 Ha di Tahun 2021. Kabupaten Gunungkidul di tahun 2021 memiliki target luas tambah tanam kedelai sebesar 3.000 Ha dari total alokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dana Tugas Pembantuan Satuan Kerja Tanaman Pangan sebesar 5.000 Ha. Khusus pengembangan kedelai Kelompok Tani yang ingin menanam kedelai dapat mengajukan bantuan pemerintah sebanyak 2 kali atau 2 musim tanam dalam 1 tahun.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Ir. Syam Arjayanti, M.P.A menjelaskan bahwa kegiatan pengembangan kedelai ini diharapkan dapat menghasilkan panen yang memuaskan, baik sebagai calon benih maupun untuk konsumsi karena kebutuhan benih nasional untuk tahun 2021 yaitu sebesar 526.000 Ha dengan kebutuhan benih yang diperlukan sebanyak 50 Kg/Ha. (Bid.Tanaman Pangan)