DPKP DIY. Dalam rangka antisipasi serangan OPT cabai di musim kemarau namun masih terjadi hujan seperti saat ini, Direktorat Jenderal Hortikultura melaksanakan kegiatan gerdal OPT cabai secara serentak di 12 provinsi dan 15 kabupaten/kota pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, gerdal OPT cabai dilaksanakan di 2 (dua) titik, yaitu di Kelompok Tani Pasir Makmur Soge Sanden Srigading Sanden Bantul dan Kelompok Tani Sumbermulyo Playen II Playen Gunungkidul.
Gerdal OPT cabai di Kelompok Tani Pasir Makmur diikuti oleh UPTD BPTP DIY, BPP Kapanewon Sanden, Petugas POPT dan anggota serta pengurus kelompok tani. Luas pengendalian yang dilakukan seluas 20 ha. Pengendalian dilakukan dengan menggunakan bahan ramah lingkungan, yaitu Pseudomonas fluorescens dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).
Seperti yang disampaikan oleh Bapak Direktur Jenderal Hortikultura, Dr. Ir. Prihasato Setyanto, M.Sc. bahwa ke depan produk hortikultura tidak hanya mengedepankan kuantitas, tetapi juga kualitas. Salah satu cara meningkatkan kualitasnya adalah dengan mengurangi penggunaan pestisida kimia. Kalau kita bisa menggunakan yang ramah lingkungan, kenapa tidak? Supaya generasi penerus kita tidak terpapar dengan residu pestisida yang berbahaya bagi kesehatan.
Dengan adanya gerakan pengendalian OPT pada cabai ini diharapkan pertanaman cabai lebih aman dari serangan OPT dan hasil produksinya tetap terjaga. (admin)
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut dapat menyaksikan videonya disini.