DPKP DIY. Kamis (23/9) dilaksanakan panen perdana bawang merah asal biji (TSS) dalam rangka Temu Lapang Sekolah Lapang (SL) Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian di Kelompok Tani Karya Tani di Kabupaten Gunungkidul. Produktivitas bawang merah dari laboratorium lapangan atau demplot diketahui mencapai 23 Ton/ha.
Kegiatan SL ini diproyeksikan untuk 10 Kelompok Tani di Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul yang terbagi menjadi beberapa obyek SL yaitu bawang merah (4 kelompok), jagung (4 kelompok), cabai besar (1 kelompok) dan ayam KUB (1 kelompok).
Panen perdana dalam rangka Temu Lapang ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Gunungkidul, G.R.M Hestriasning (Gusti Aning), Pemerintah Kapanewon Semin, Pemerintah Kalurahan Bendung beserta jajaran, dan PPL BPP Semin.
Kegiatan ini bertujuan salah satunya mendorong petani dan generasi muda petani untuk lebih membuka diri kepada penerapan teknologi inovasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Budidaya komoditas hortikultura semakin dilirik oleh generasi muda khususnya di Wilayah Semin karena waktu tanam yang pendek, permintaan pasar yang tinggi serta menghasilkan keuntungan produksi yang tidak sedikit. (admin)
Dapat dibaca juga di: https://www.instagram.com/p/CURQrnbhE9k/?utm_medium=share_sheet