DPKP DIY. Minggu (8/9) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY (Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A) didampingi Pejabat Eselon III lingkup Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY menerima kunjungan kerja Wakil Gubernur Sumatera Barat (Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng) beserta rombongan. Kunjungan kerja ini dalam rangka studi komparatif terkait pembangunan dan pengembangan Minang Agro Technopark sebagai lokasi studi, penelitian, perekayasaan dan penerapan teknologi bidang pertanian Provinsi Sumatera Barat.
Kunjungan kerja Wakil Gubernur Sumatera Barat ke Jogja Agro Park dengan agenda antara lain:
1. Pemaparan Pembangunan Pertanian di Sumatera Barat
2. Pemaparan Jogja Agro Park oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, dan
3. Kunjungan lapang unit fasilitas Jogja Agro Park.
Dalam Pemaparan Jogja Agro Park kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY menjelaskan bahwa pembangunan komplek Jogja Agro Park (JAP) merupakan program prioritas Bapak Gubernur DIY, berdasarkan SK Gubernur DIY Nomor 163/Kep/2017 tentang Program Prioritas Pembangunan, telah ditetapkan bahwa jenis program prioritas pembangunan DIY adalah program pembangunan infrastruktur, program pengembangan kawasan dan program strategis lainnya salah satunya Jogja Agro Park.
Pembangunan JAP dilatarbelangkangi antara lain karena Pendapatan Petani selama ini yang relatif rendah, adanya alih fungsi lahan pertanian yang terus terjadi sehingga kepemilikan lahan pertanian rata-rata petani menjadi sangat kecil, dan adanya keterbatasan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia pertanian.
Oleh karena itu diperlukan fasilitas pengembangan, percontohan, edukasi, produksi, strategi pemasaran, sekaligus wisata berbasis pertanian yang unggul dan berkelanjutan (one stop services) melalui Jogja Agro Park.
Fungsi Jogja Agro Park antara lain sebagai unit pembelajaran (inkubator) agribisnis, menumbuhkembangkan wirausahawan agribisnis (diversivikasi produk pertanian), sebagai unit pelatihan percontohan, dan sebagai alternatif wahana wisata pendidikan berbasis Pertanian. Adanya JAP diharapkan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan Petani, mempertahankan lahan pertanian agar tidak alih fungsi menjadi non Pertanian.
Kunjungan lapangan di Jogja Agro Park antara lain mengunjungi unit peternakan (sapi, kambing PE, ayam KUB, kelinci), Taman Durian, Taman Buah, Taman Sayur, Taman Biofarmaka, kolam ikan, dan Green House. Di Dalam Green House JAP melihat cara budidaya anggur dengan sistem drip, melihat koleksi tanaman hias, dan melihat demo penerapan Smart Farming Penyiraman Sayuran Otomatis dengan Smartphone.
Wakil Gubernur Sumatera Barat beserta rombongan sangat antusias dan senang dengan penerimaan jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, bahwa hasil studi komparatif ini akan menjadi bahan masukan dan memperkaya pengalaman untuk diterapkan di Sumatera Barat. (admin)