DPKP DIY. Bertempat di Jogja Agro Park pada Rabu (31/5) Gebyar Perbenihan secara langsung ditutup oleh Menteri Pertanian Prof. Syahrul Yasin Limpo.
Pada kesempatan tersebut Prof. Syahrul Yasin Limpo mengatakan dengan gebyar perbenihan mulai dari Jogja kita siapkan untuk mengawal pembangunan pertanian indonesia.
“Kita patut bersyukur karena dikaruniani iklim yang baik untuk pertanian, air melimpah, sinar matahari cukup, angin bertiup dengan baik, SDM yang mendukung. Tetap gelorakan semangat untuk membangun pertanian Indonesia, tentunya dengan pendekatan akademik dengan menciptakan varietas unggul nasional,”kata Prof. Syahrul Yasin Limpo.
Lebih lanjut Prof. Syahrul Yasin Limpo mengatakan Gebyar Perbenihan ini meyakinkan saya untuk melaksanakan acara serupa di daerah lain. Kolaborasi antara pemerintah dan swasta diperlukan untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun pertanian Indonesia untuk menciptakan varietas tanaman yang baik yang memiliki provitas yang tinggi.
“Pada Gebyar Perbenihan ini saya mendengar dan menyaksikan sendiri padi yang memiliki provitas sampai dengan 14 ton/ha, tentunya hal tersebut selain dukungan dari varietas yang baik juga penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia yang selam ini kita gunakan. Lakukan pemupukan yang baik dengan memanfaatkan pupuk organik di sekitar kita dengan membuatnya dari kotoran hewan, daun kering dan sebagainya, karena kita telah terlalu lama menggunakan pupuk kimia yang menjadikan hara tanah menjadi kering. Lakukan budidaya pertanian yang baik, baik dalam masa pra, panen dan pasca panen,”lanjut Prof. Syahrul Yasin Limpo.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang telah menyukseskan Gebyar Perbenihan dan jangan hanya di jogja saja, laksanakan acara serupa di daerah lain di Indonesia.
“Produsen benih yang berpartisipasi dalam Gebyar Perbenihan ini yang memiliki varietas yang baik akan dibeli oleh Kementerian Pertanian RI untuk selanjutnya dibudidayakan guna mendukung pembangunan pertanian. (admin)