DPKP DIY. Acara dihadiri oleh Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A., Kepala Balai Besar Veteriner Wates, serta Kepala Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan se-Daerah Istimewa Yogyakarta serta peternak sapi se-Kabupaten Gunungkidul. Acara diselenggarakan di Pasar Hewan Siyonoharjo Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (7/12).
Upaya Khusus Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Upsus Sikomandan) sendiri merupakan program kegiatan yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian RI melalui Peraturan Menteri Pertanian RI nomor 17 Tahun 2020 Tentang Upsus Percepatan Peningkatan Produksi Sapi dan Kerbau Andalan Negeri (Sikomandan).
Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah ebagai perwujudan hasil dari kegiatan Upsus Sikomandan tahun 2021 yaitu berupa Inseminasi Buatan (IB) dan Pemeriksaan Kebuntingan maka perlu dilakukan evaluasi kegiatan tersebut. Salah satu bentuk evaluasi berupa kegiatan panen pedhet, dimana dalam kegiatan ini dikumpulkan pedhet dari hasil Inseminasi Buatan di Kabupaten Gunungkidul dari tahun 2020. Pedhet hasil IB merupakan produk dari BBIB Singosari dan momen inilah untuk memperlihatkan sekaligus melaksanakan evaluasi produk hasil dari BBIB Singosari tersebut. Memberikan motivasi pada peternak yang digunakan untuk meningkatkan populasi, produksi, dan produktivitas Sapi Potong. Memberikan motivasi kepada petugas inseminator untuk meningkatkan profesionalisme dalam kegiatan pengembangan produksi ternak.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A menyampaikan apresiasi terhadap semua kelompok ternak se-DIY khususnya di Kabupaten Gunungkidul serta pemerhati pemegang tugas pokok fungsi untuk pengembangan peternakan dan kesehatan hewan di DIY.
“Target Sikomandan Tahun 2021 untuk DIY 83.783 ekor, dan tersebar di 4 kabupaten se-DIY. Realisasinya akseptor 92.161 ekor (110 %) per Nopember 2021. Target kebuntingan 50.097 ekor realisasinya di lapangan sudah 100 %. Target kelahiran 47.212 ekor realisasi 53.218 ekor (113 %) per Nopember 2021”,lanjut Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A.
Lebih lanjut Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A menyampaikan bahwa pada situasi Pandemi Covid 19, satu-satunya sektor yang tumbuh positif dan memberikan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 16,14 % hanyalah sektor pertanian.
“Tetap semangat untuk beternak guna memnuhi kebutuhan daging, perbaikan gizi, dan perbaikan pendapatan masyarakat khususnya di Kabupaten Gunungkidul dan umumnya di DIY”,tutup Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A.
Pada kesempatan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Gunungkidul piagam penghargaan inseminator berprestasi kepada Dedi Kristanto dari UPT Pusat Kesehatan Hewan Wonosari dan Eko Fahrurozi dari UPT Puskeswan Saptosari. (Admin)