DPKP DIY. Monitoring kegiatan peternakan 2021 ini dilaksanakan pada Selasa (24/8) di dua kelompok ternak di Kabupaten Gunungkidul yaitu Kelompok Tani Ternak Ngudisari dan Kelompok Ternak Ngudi Rejeki. Tujuan dari monitoring ini adalah untuk melihat secara langsung perkembangan dari kelompok ternak dan potensi dari kelompok khususnya ketersediaan pakan ternak.
Kegiatan monitoring ini diikuti oleh Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul Heri Susanto, S.Kom., M.Si, Direktur Pakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI drh. Agus Sunanto, M.P., Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Jajaran Muspika Kapanewon Wonosari, Jajaran Muspika Kapanewon Nglipar serta seluruh anggota Kelompok Tani Ternak Ngudisari dan Kelompok Ternak Ngudi Rejeki.
Pada kesempatan tersebut Heri Susanto menyampaikan bahwa kebutuhan pakan ternak pada saat ini di Gunungkidul walaupun musim kemarau cukup melimpah. Melimpahnya pakan ternak ini dapat kita manfaatkan untuk membuat bank pakan ternak, sehingga kebutuhan pakan ternak di Kabupaten Gunungkidul dapat terpenuhi setiap saat.
“Kebutuhan pakan di Gunungkidul dapat terpenuhi dengan baik di segala musim dengan membuat bank pakan ternak. Harapan ke depan kelompok ternak di Gunungkidul tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak untuk kelompoknya sendiri tetapi juga dapat menjual pakan ternak ke kelompok lain di luar Kabupaten Gunungkidul,”kata Heri Susanto.
Lebih lanjut dalam kesempatan yang sama drh. Agus Sunanto menyampaikan bahwa bank pakan bila nantinya telah terwujud diharapkan dapat untuk sumber pakan ternak di musim kemarau dan di keadaan bencana. Bentuk pakan ternak yang akan disimpan di dalam bank pakan dapat perupa pakan hasil dari dikeringkan, silase, atau bahkan hasil dari fermentasi.
“Saat ini Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI sedang melakukan pendataan terkait dengan hijauan pakan ternak di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agar para peternak di Indonesia dapat membuat pakan ternak secara mandiri dengan bahan hijauan pakan ternak lokal sehingga kebutuhan pakan ternak dapat terpenuhi setiap saat,”kata drh. Agus Sunanto.
Rombongan monitoring juga sekaligus meninjau lahan pertanaman hijauan pakan ternak kelompok, kandang kelompok, dan peralatan mesin yang dimiliki oleh kelompok. (admin)
dapat dibaca juga di: https://www.instagram.com/p/CS_MTZzLev-/?utm_medium=share_sheet