DPKP DIY. Siapa yang tak tahu dengan tanaman cantik satu ini. Iya anggrek atau dalam Bahasa Latinnya disebut dengan Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis tanaman anggrek mayoritas dapat dijumpai di wilayah tropis. Sebagian besar tanaman anggrek hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari wilayah tropis.
Pada umumnya tanaman anggrek dimanfaatkan bunganya sebagai bunga hias, misalnya untuk mempercantik ruangan. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia.
Selain digunakan untuk mempercantik ruangan, anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.
Jenis-jenis anggrek hias
Penyebutan jenis anggrek hias biasa disebutkan dengan nama genusnya saja karena banyak sekali hibrida antarspesies dan antargenus yang telah dibuat. Akibatnya, penamaan anggrek memiliki semacam aturan khusus yang sedikit menyimpang dari aturan penamaan botani biasa. Berikut beberapa nama anggrek yang popular:
- Cattleya, bunganya besar dan spektakuler, namun sulit dipelihara.
- Dendrobium, tanaman hias paling populer dari antara jenis-jenis anggrek.
- Phalaenopsis, kepopulerannya mendekati Dendrobium. Anggrek bulan adalah salah satu jenisnya.
- Vanda, biasanya sebagai bunga potong.
- Oncidium, termasuk di dalamnya anggrek golden shower.
- Spathyphyllum, anggrek tanah.
- Grammatophyllum, anggotanya termasuk Grammatophyllum scriptum yang dikenal juga dengan nama lokal anggrek Papua raksasa. (admin)