Kelompok Tani Margo Rukun di Dusun Cepitan, Kelurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo merasa senang setelah padi varietas Menor yang selama ini ditunggu-tunggu sudah mulai panen dengan hasil yang cukup menggembirakan.
Padi varietas Melati Menoreh yang kemudian lebih dikenal dengan nama Menor adalah padi lokal yang sudah berkembang cukup lama di Kabupaten Kulon Progo. Keberhasilan panen tersebut membuat Aris Nugroho Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo optimis bahwa padi Menor bisa semakin berkembang dan membawa kemakmuran bagi petani di Kabupaten Kulon Progo.
Menurut Aris Nugroho kualitas beras Menor cukup baik karena bulirnya yang besar, nasinya pulen serta aroma yang wangi.
Pada panen perdana di Dusun Cepitan, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan selain dihadiri oleh para pengurus dan anggota kelompok tani hadir juga Kepala BPTP DIY, UPTD BPPPMBTP DIY, Panewu Nanggulan, Mantritani dan PPL dari BPP Nanggulan.
Pada saat dilakukan ubinan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Margo Rukun diperoleh hasil yang cukup menggembirakan dengan produksi 8,23 ton/ha gabah kering giling sedangkan rata-rata ubinan di Kabupaten Kulon Progo saat ini baru 6,5 ton/ha gabah kering giling, ini berarti padi varietas menoreh cukup menjanjikan untuk dikembangkan karena selain produksi yang tinggi juga kualitas beras yang baik.
Melihat hasil yang diperoleh tersebut Aris Nugroho berharap padi varieras Menor yang sudah didaftarkan di PPVTPP dengan tanda daftar varietas lokal No: 343/PVL/2017 dapat diusulkan menjadi varietas unggul nasional.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo berharap dukungan dari berbagai pihak untuk berupaya bersama-sama agar padi varietas Menor ini dapat segera didaftarkan dalam rangka peredaran benih.
Menurut kepala BPTP DIY Suharsono kehadiran padi varietas Menor merupakan wujud pengembangan produk lokal, menurutnya varietas ini berpeluang untuk bersanding dengan beras luar daerah, kalau Jawa Tengah punya beras Delanggu, Jawa Barat punya beras Cianjur maka Yogyakarta dengan beras Menor.
Dari pengamatan yang dilakukan oleh para petani di wilayah Kapanewon Nanggulan padi varietas Menor ini mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga masih ada kekurangan yang antara lain diungkapkan dalam diskusi pada saat panen perdana oleh Joko Purnomo salah satu petani pemerhati varietas Menor. Selain mempunyai produksi yang tinggi, rendemen tinggi, nasi pulen rasa enak dan mempunyai aroma yang cukup wangi namum pada saat panen padi tersebut masih sering roboh.
Pada saat yang sama Ibu Kristamtini sebagai peneliti mengatakan bahwa pada umumnya tanaman padi varietas lokal tidak tahan dengan penggunaan pupuk non organik maka diharapkan petani untuk menambahkan pupuk organik yang cukup agar tingkat kerobohan dapat diminimalisir.
Tanda Daftar Varietas Lokal Nomor: 343/PVL/2017
PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
DESKRIPSI PADI VARIETAS MENOR
Tanaman Asal seleksi : Kulon Progo
Golongan : Cere
Umur Tanaman : 110 hari
Bentuk Tanaman : Tegak
Tinggi Tanaman : 113, 17 cm
Anakan Produktif : 16
Kerebahan : sedang
Batang
Pewarnaan Anthosianin pada buku : Tidak ada
Pewarnaan Anthosianin pada Ruas : Tidak ada
Warna Batang : Hijau
Daun
Panjang Helai Daun : 47.67 cm
Lebar daun : 15 mm
Bentuk Lidah Daun : 2-cleft
Muka Daun : Sedang
Posisi Daun : Tegak
Pewarnaan Anthosianin pada Helaian Daun : Tidak ada
Distribusi Pewarnanaan Anthosianin pada Daun : Tidak ada
Warna Pelepah Daun : Hijau
Pewarnaan Anthosianin Pada Daun Telinga : Tidak ada
Letak Daun Bendera : 0º
Warna telinga daun : Putih
Warna lidah daun : Putih
Warna daun : Hijau
Malai
Adanya Cabang Sekunder Malai : ada
Tipe Cabang Sekunder : sedikit
Posisi Cabang/tipe malai : Antara kompak dan sedang Panjang pada poros utama 22.91
Jumlah Per Rumpun : 16
Keberadaan Bulu Malai : Tidak ada
Gabah Bentuk Gabah : Sedang
Jumlah gabah isi per malai : 103
Bobot 1000 butir : 22.2 gram
Warna gabah : Kuning jerami
Sifat-sifat Khusus Lainnya
Warna beras : Putih
Rasa Nasi : Pulen
Kadar amilosa : 23, 37 %
Kerontokan : Mudah
Penulis: Sugeng Margono, S.P. (PBT UPTD BPPPMBTP DIY)