Bukit menoreh di Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah yang sangat indah yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita syukuri dan juga harus kita jaga keindahan dan kesuburannya.
Selain asri pemandangan alamnya, yang sangat menarik para wisatawan untuk menikmati indahnya alam ciptaan Yang Maha Pencipta, ternyata bukit menoreh menyimpan potensi yang tidak kalah eloknya yaitu potensi sumberdaya genetik tanaman hortikultura yang salah satunya adalah tanaman biofarmaka.
Salah satu kampung yang memiliki potensi untuk dikembangkan tanaman biofarmaka adalah: Desa Giripurwo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo.
Masyarakat di desa tersebut sudah secara turun menurun mengembangkan aneka tanaman bio farmaka kususnya tanaman kencur. Dari tanaman inilah banyak petani bergantung untuk meningkatkan pendapatan keluarga, namun produksi yang diperoleh belum seperti yang diharapkan dikarenakan cara budidaya yang diterapkan belum baik terutama dari sisi penggunaan benih unggul yang bermutu.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melaluai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo mengusulkan adanya bantuan benih bio farmaka untuk wilayah tersebut guna mengembangkan potensi wilayah. Gayung bersambut, pada tahun ini 2022 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY mendapatkan alokasi bantuan benih hortikltura berupa benih unggul kencur varietas Gading sebanyak 7.500 kg.
Dinas pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo selanjutnya menunjuk 3 kelompok penerima bantuan kencur tersebut, yaitu :
- Kelompok Tani Ngudi Rejeki, dengan alamat Kepundung, Giripurwo, Girimulyo, Kulonprogo (Ketua kelompok Tani: Sariman)
- Kelompok Wanita Tani Manunggal Asri, dengan alamat Kepundung, Giripurwo, Girimulyo,Kulonprogo (Ketua KWT: Sumiatun)
- Kelompok Tani Ubi Makmur, dengan alamat Sekero, Giripurwo, Girimulyo, Kulonprogo (Ketua Kelompok Tani: Suparno).
Ketiga kelompok tersebut mendapat bantuan masing-masing 2.500 kg untuk dikembangkan di wilayah masing-masing Kelompok Tani dan kedepannya bisa digunakan sebagai benih pada musim tanam berikutnya.
Bantuan benih tersebut secara simbolis dilakukan oleh Kepala Dinas Prtanian dan Ketahanan Pangan DIY (Ir. Sugeng Purwanto M.M.A.) disaksikan Kepala UPTD BP3MBTP DIY dan perwakilan dari Dinas Petanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2022.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY menyampaikan pesan kepada para penerima bantuan benih bahwa DPKP DIY memiki kegiatan menciptakan kawasan kampung hortikultura disemua kawasan di DIY dengan mempertimbangkan potensi dan agroklimat, tentu benih unggul merupakan salah satu penentu keberhasilan usaha budidaya sehingga harapan kedepan produksi kencur di daerah ini bisa lebih meningkat dan kesejahteraan petani akan semakin baik.
Benih yang akan di bantukan selanjutnya akan di cek oleh Pengawas Benih Tanaman dari UPTD BP3MBTP DIY guna mengetahui mutu benih baik secara kemurnian maupun kesehatan benihnya, setelah dinyatakan memenuhi syarat benih tersebut langsung diberikan kepada petani untuk segera ditanam.
Petani yang memperoleh bantuan menyatakan sangat senang dan berterimakasih kepada pemerintah dan akan membudidayakan tanaman kencur tersebut dengan baik dengan harapan varietas yang baru tersebut cocok ditanan di wilayahnya dan produksi meningkat serta luas pertanaman akan semakin luas dan berharap dari pertanaman tersebut bisa dijadikan benih kembali.